Toyota merupakan brand otomotif besar yang produknya sukses merajai berbagai segmen. Nama-nama seperti Avanza dan Innova telah dikenal luas sebagai mobil keluarga andalan mereka. Namun tak hanya itu, pabrikan kendaraan asal Jepang ini juga hadir kuat di segmen mobil niaga. Dua model kebanggannya adalah Toyota Hiace Commuter dan Premio.
Toyota
Secara umum, tipe mobil Commuter serta Premio menjadi pilihan favorit para pelaku usaha transportasi. Hal tersebut mengingat mereka menawarkan kombinasi antara kapasitas besar dan kenyamanan. Keduanya sering terlihat di jalanan sebagai armada travel, antar-jemput bandara, atau kendaraan operasional perusahaan.
Meski secara kasat mata mirip, ternyata Commuter dan Premio memiliki perbedaan signifikan yang penting untuk dipahami. Terutama bagi konsumen yang sedang mempertimbangkan ingin membelinya. Berikut ini perbandingan lengkap yang dapat membantu dalam memilih mana tipe paling pas sesuai kebutuhan.
Secara tampilan luar, Premio hadir dengan desain yang lebih modern dan futuristik. Cocok bagi yang ingin menonjolkan kesan eksklusif sekaligus profesional. Salah satu karakter mencolok antara Premio dan Commuter adalah bagian depan kendaraan.
Di mana Hiace Premio menggunakan desain semi-bonnet. Terdapat bagian hidung menonjol di depan yang secara struktur memberikan tingkat keamanan lebih baik saat terjadi benturan.
Sementara itu, Hiace Commuter masih menggunakan desain flat-nose tanpa hidung depan. Desain ini memang efisien dalam hal pemanfaatan ruang. Namun dari sisi keamanan dan aerodinamika, Premio lebih unggul.
Perbedaan lain yang cukup krusial dari Hiace Commuter dan Premio adalah ukuran bodi masing-masing. Premio lebih besar secara keseluruhan, dengan dimensi panjang 5.915 mm, lebar 2.018 mm, dan tinggi 2.280 mm. Jarak sumbu rodanya pun lebih panjang, yaitu 3.860 mm. Ukuran ini membuat kabin terasa lebih sangat lapang.
Sementara itu, Commuter sedikit lebih tinggi, yakni 2.285 mm. Tapi secara panjang dan lebar masih di bawah Premio, dengan panjang 5.380 mm dan lebar 1.880 mm. Jarak sumbu roda Commuter juga lebih pendek, yaitu 3.110 mm.
Meski cenderung kecil, tipe Commuter justru mampu menampung lebih banyak penumpang. Kapasitas maksimalnya adalah 16 penumpang dengan konfigurasi 3+3+3+3+4. Sebaliknya, Premio yang lebih besar hanya menampung 12 penumpang (2+2+2+2+4). Tentunya dengan ruang duduk yang lega serta nyaman.
Di sektor performa, baik Hiace Commuter maupun Premio sama-sama menggunakan mesin diesel turbo. Kendati begitu, spesifikasi berbeda. Premio mengandalkan mesin 1GD-FTV 2.800 cc, 4-silinder VNT Intercooler. Ini menghasilkan tenaga hingga 177 dk pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 420 Nm pada 1.400–2.600 rpm. Mesinnya tergolong modern dan responsif, cocok untuk perjalanan jauh dengan penumpang penuh.
Sebaliknya, Commuter menggunakan mesin 1KD-FTV 3.000 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 134 dk pada 3.400 rpm. Adapun torsi puncaknya 300 Nm pada 1.200–2.400 rpm. Meski lebih besar secara kapasitas, performanya tidak sekuat Premio.
Posisi mesinnya pun masih berada di bawah jok penumpang depan. Hal yang bisa memengaruhi kenyamanan kabin karena suara serta panas dari mesin. Di sisi lain, Premio unggul dalam penempatan mesin di depan kendaraan (bonnet). Menjadikannya lebih senyap, aman, dan mudah untuk perawatan rutin.
Masuk ke bagian interior, Premio tampil lebih modern dan mewah. Dashboard-nya terbuat dari sentuhan dual-tone yang memperkuat kesan premium. Panel indikator atau MID-nya pun atraktif dan informatif. Kabin juga dirancang lebih kedap suara untuk kenyamanan ekstra saat berkendara.
Sedangkan Commuter menawarkan desain interior yang relatif sederhana. Warna dashboard dominan hitam polos, dan tampilan MID-nya juga tergolong standar. Untuk pengguna yang mengutamakan fungsi dan daya angkut, Commuter sudah cukup memenuhi kebutuhan. Meskipun tak sekelas kenyamanan Premio.
Toyota Hiace Commuter dan Premio telah memiliki SRS airbag dan 3 point seat belt. Meski begitu, Premio mendapat fitur keselamatan yang lebih lengkap. Misalnya saja Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), serta kamera dan sensor parkir terbaru.
Sementara itu, Hiace Commuter hanya memiliki fitur dasar. Sebut saja sensor parkir tanpa tambahan VSC atau HSA. Jadi bagi yang menomorsatukan keselamatan berkendara, Premio tentu lebih unggul.
Terakhir, Premio menggunakan ban berukuran 235/65 R16, lebih besar daripada Commuter yang memakai ban 195/80 R15. Ukuran ban ini disesuaikan dengan bobot dan dimensi Premio yang lebih besar.
Dalam hal sistem pengereman, Premio juga unggul karena sudah menggunakan 4 disc brake di semua roda. Memberikan pengereman yang lebih presisi dan aman. Sementara Hiace Commuter masih menerapkan kombinasi rem cakram di depan dan tromol di belakang.
Baik Toyota Hiace Commuter maupun Premio memiliki keunggulan masing-masing. Jika membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang besar dan efisiensi biaya operasional, Commuter adalah pilihan tepat.
Sebaliknya, apabila ingin menghadirkan kenyamanan maksimal dan pengalaman premium bagi penumpang, maka Hiace Premio adalah jawabannya.
Untuk pembelian unit resmi dengan layanan purna jual terbaik, kunjungi Agung Toyota Batam. Dapatkan berbagai penawaran menarik serta kemudahan pembiayaan untuk mendukung usaha transportasi yang semakin berkembang.
AGYA |
|
1.2 G MT | IDR 192.400.000 |
1.2 G CVT | IDR 207.900.000 |
1.2 G CVT Stylix | IDR 210.500.000 |
ALPHARD |
|
NEW 2.5 G CVT | IDR 1.335.100.000 |
NEW 2.5 G CVT Premium Color | IDR 1.338.600.000 |
NEW 2.5 Hybrid CVT | IDR 1.589.200.000 |
NEW 2.5 Hybrid CVT Premium Color | IDR 1.592.600.000 |
AVANZA |
|
1.3 E MT | IDR 248.200.000 |
1.3 E CVT | IDR 261.600.000 |
1.5 G MT | IDR 268.900.000 |
1.5 G CVT | IDR 282.200.000 |
CALYA |
|
1.2 G MT | IDR 196.000.000 |
1.2 G AT | IDR 209.400.000 |
1.2 G AT Luxury | IDR 211.550.000 |
FORTUNER |
|
SRZ 2.7 GR 4x2 AT Bensin | IDR 569.800.000 |
SRZ 2.7 GR 4x2 AT Bensin PC | IDR 572.500.000 |
SRZ 2.7 GR 4x2 AT Bensin 2 Tone | IDR 574.300.000 |
VRZ 2.8 GR TSS 4x2 AT Diesel | IDR 615.300.000 |
VRZ 2.8 GR TSS 4x2 AT Diesel PC | IDR 618.100.000 |
VRZ 2.8 GR TSS 4x2 AT Diesel 2 Tone | IDR 619.900.000 |
VRZ 2.8 GR TSS 4x4 AT Diesel | IDR 701.300.000 |
HIACE |
|
3.0 Commuter (16 seat) | IDR 563.300.000 |
2.8 Premio (10 seat) | IDR 651.300.000 |
HILUX DC |
|
2.4 E 4X4 MT | IDR 437.000.000 |
2.4 G 4X4 MT | IDR 468.900.000 |
2.4 V 4X4 AT | IDR 517.700.000 |
HILUX RANGGA |
|
Pickup 2.0 Std MT Bensin | IDR 197.500.000 |
Pickup 2.0 Std MT 3 Way Bensin | IDR 198.500.000 |
Pickup 2.0 High MT Bensin | IDR 217.900.000 |
Pickup 2.4 Std MT Diesel | IDR 251.100.000 |
Pickup 2.4 Std MT 3 Way Diesel | IDR 252.000.000 |
Pickup 2.4 High MT Diesel | IDR 282.800.000 |
Pickup 2.4 High AT Diesel | IDR 302.700.000 |
INNOVA ZENIX |
|
2.0 G CVT | IDR 406.800.000 |
2.0 G CVT PC | IDR 409.400.000 |
2.0 V CVT | IDR 448.800.000 |
2.0 V CVT PC | IDR 451.000.000 |
2.0 G HEV CVT | IDR 464.900.000 |
2.0 G HEV CVT PC | IDR 467.800.000 |
2.0 V HEV CVT Modelista | IDR 534.100.000 |
2.0 V HEV CVT Modelista PC | IDR 537.000.000 |
2.0 Q HEV CVT Modelista | IDR 606.700.000 |
2.0 Q HEV CVT Modelista PC | IDR 609.600.000 |
KIJANG INNOVA |
|
2.4 G MT Diesel | IDR 389.100.000 |
2.4 G AT Diesel | IDR 408.100.000 |
RAIZE |
|
1.2 G CVT | IDR 254.300.000 |
1.0 Turbo G CVT | IDR 272.000.000 |
1.0 Turbo GR CVT | IDR 284.900.000 |
1.0 Turbo GR CVT 2 Tone | IDR 287.300.000 |
1.0 Turbo GR CVT TSS 2 Tone | IDR 307.300.000 |
RUSH |
|
1.5 G MT | IDR 286.000.000 |
1.5 G AT | IDR 296.000.000 |
1.5 GR Sport MT | IDR 300.200.000 |
1.5 GR Sport AT | IDR 309.700.000 |
VELOZ |
|
1.5 CVT | IDR 310.300.000 |
1.5 CVT Premium Color | IDR 311.700.000 |
1.5 Q CVT | IDR 318.800.000 |
1.5 Q CVT Premium Color | IDR 320.200.000 |
1.5 Q CVT TSS | IDR 339.200.000 |
1.5 Q CVT TSS Premium Color | IDR 340.500.000 |
VOXY |
|
2.0 AT Premium Color | IDR 605.100.000 |
YARIS CROSS |
|
G 1.5 CVT | IDR 352.600.000 |
S 1.5 CVT TSS GR | IDR 401.500.000 |
S 1.5 CVT TSS GR PC | IDR 404.200.000 |
S 1.5 HEV CVT TSS GR | IDR 440.100.000 |
S 1.5 HEV CVT TSS GR PC | IDR 442.400.000 |
S 1.5 HEV CVT TSS GR PC 2 Tone | IDR 444.800.000 |